Dasar TJKT - Materi Pengenalan Jaringan Dasar

Setelah sebelumnya kita mengenal tentang komputer pada materi sebelumnya , Selanjutnya kita memasuki pembahasan untuk Jaringan Dasar. Kita sering mendengar Jaringan Komputer.

Apa itu Jaringan Komputer?

Jaringan Komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terhubung antara satu sama lain dan dapat berbagi data dan komunikasi data. Jaringan komputer ini dibangun dengan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. 

Switch dan Router termasuk perangkat keras yang digunakan untuk bertukar informasi dan membawa data sampai ketujuan. Pada setiap titik akhir dikenal dengan host dalam jaringan, dan memiliki pengenal yang unik seperti IP Address atau MAC Address. (Internet Protocol / Mac Access Control).

Selain itu jaringan komputer juga dibangun menggunakan Teknologi Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). 

Apa itu Teknologi Kabel dan Nirkabel?

jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung.

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel dalam transmisi data. Artinya, dengan menggunakan jaringan nirkabel kita bisa saling terhubung meski jauh dari router.

Mengenal Perangkat Jaringan Komputer.

Ada banyak jenis perangkat jaringan. Meskipun memiliki fungsi dan peran yang berbeda, perangkat jaringan ini saling mendukung kinerja satu sama lain. Diperlukan pemantauan jaringan untuk dapat melihat kinerja masing-masing jaringan. Jika ada satu perangkat yang tidak terhubung dalam jaringan komputer, perangkat lain akan terganggu dan tidak berfungsi. Ada beberapa perangkat jaringan yang berbeda sebagai berikut:

1. Router
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan. Router menghubungkan jaringan dengan topologi bintang, bus, dan cincin. Berkat dua router jaringan dapat bertukar informasi dan data. Router digunakan dalam protokol jaringan router TCIP / IP / IP. Selain itu, router adalah server akses, perangkat yang dapat membuat koneksi yang menghubungkan LAN ke layanan telekomunikasi. Router ini disebut Router DSL (Digital Subscriber Line).

2. Wireless Card

Perangkat ini dapat menghubungkan komputer dengan komputer lain menggunakan Wi-Fi tanpa menggunakan kabel. Saat ini, ada banyak laptop yang memiliki kartu nirkabel di dalamnya, sehingga tidak perlu membeli kartu nirkabel secara terpisah. Tidak seperti laptop, pengguna komputer harus membeli kartu nirkabel secara terpisah untuk terhubung ke Wi-Fi. 

3. LAN Card

LAN card juga dapat menghubungkan satu komputer ke komputer lain. Perbedaannya adalah LAN card harus menghubungkan komputer menggunakan kabel. LAN card akan mengubah aliran data dari bentuk paralel ke bentuk serial, maka data akan dikirim melalui kabel UTP. 

4. Bridge

Perangkat ini dapat memperluas jaringan sehingga dapat digunakan oleh perangkat lain dalam jangkauan luas. Bridge berfungsi untuk meneruskan data, membagi jaringan menjadi beberapa jaringan. Ini membuat jangkauan jaringan menjadi luas. Bridge memiliki tabel Bridge internal yang berfungsi untuk menentukan segmen mana yang harus disaring. 

5. HUB

Fungsi HUB adalah untuk membagi server ke jaringan lain. HUB akan menyalin data dari sumber yang terhubung ke port di HUB. Jika di dalam gedung terdapat 10 komputer yang terhubung ke HUB dan memiliki satu komputer sumber data, HUB akan membagikan data tersebut dengan perangkat yang terhubung. Namun, jika HUB mengalami gangguan transmisi ke jaringan lain, itu akan terhambat. 

6. Switch

Cara kerja perangkat ini hampir mirip dengan HUB, tetapi switch lebih pintar dalam membagi sinyal koneksi. Menggunakan switch, area jaringan dapat menjadi lebih baik dan lebih cepat untuk mengirim data. Perangkat ini juga dapat mengatasi tabrakan data. 

7. Access Point

Fungsi perangkat ini adalah untuk memancarkan sinyal dari router. Sinyal digunakan untuk membuat jaringan WLAN. Access Point juga dapat membuat kita terhubung ke jaringan LAN tanpa menggunakan kabel. Kemudian dari titik akses tersebut dapat dikatakan dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan LAN. 

8. Repeaters

Repeater adalah perangkat jaringan yang dapat memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan sinyal wifi. Repeater membuat perangkat dapat mengakses wifi dengan mudah. Repeater tidak perlu menggunakan kabel untuk meminimalkan penggunaan kabel. 

9. NIC

Network Interface Card (NIC) adalah kartu yang dapat menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. Perangkat dapat terhubung ke jaringan menggunakan kabel. 

10. Konektor

Konektor adalah alat vital untuk perangkat komputer. Jika konektor tidak terpasang, komputer tidak dapat berjalan secara optimal. Konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan adaptor jaringan. 

11. Kabel 

kabel yang digunakan untuk koneksi jaringan yang kita kenal adalah sebagai berikut:

A. Kabel Coaxial

COAXIAL

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor, Lapisan pertama berada di tengah berupa kawat tembaga dan Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator yang berbahan metal atau biasa disebut dengan metal sheilded yang berfungsi mencegah gangguan dari luar.

Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.Saat ini kabel coaxial mulai di tinggalkan oleh pengguna karena port BNC pada komputer sudah jarang di temui. 

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan :

  • Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain 
  • Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
  • Resiko kehilangan sinyal rendah
  • Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan:

  • Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal
  • Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
  • Pemasangan konektor BNC tergolong susah
  • Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
  • Membutuhkan repeater tambahan 

B. Kabel Twisted Pair 

TWISTED PAIR

Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang sering digunakan saat ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer, seperti LAB Komputer menggunakan kabel ini. Kabel Twisted Pair memiliki 8 kabel masing-masing 2 berpasangan, dan memiliki warna kabel yang berbeda. 

Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak memiliki pelindung di dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang lebih murah dibandingkan kabel Twisted Pair lainya.

2. FTP (Foiled Twisted Pair)

Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung yaitu alumunium foil pada bagian dalam kabel yang memliki fungsi untuk menghalau gangguan gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet.

3. STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang kabel tembaga pada kabel STP. Berikut ini contoh dari kabel Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5, CAT5E, CAT 6).

Urutan Kabel Twisted Pair

 

 C. Kabel Fiber Optik


Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari kaca atau plastik sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat mentransmisikan data lebih cepat dari kabel lainya termasuk Coaxial ataupun Twisted Pair.

Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer. Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet kabel, memilih kabel fiber optik 

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan Kabel Fiber Optik

  • Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi
  • Bandwidth yang besar hingga  Gigabit
  • Jangkauan wilayahnya yang luas
  • Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
  • Biaya perawatan yang murah
  • Mampu menahan gangguan elektromagnetik
  • Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Kabel Fiber Optik

  • Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya
  • Proses instalasi yang rumit
  • Butuh investasi yang besar saat pemasangan
  • Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan. 

Dasar TJKT - Materi Orientasi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi