Penyambungan serat optic atau sering disebut dengan spilicing serat optic, dilakukan pada saat serat optic putus dikarenakan oleh faktor dari luar seperti terkena benang layang-layang, terkena cangkul, terkena jangkar atau lain-lain, atau untuk menghubungkan ujung serat optic pada saat instalasi dengan jarak jauh, dengan melakukan splicing kita bisa mengurangi redaman. Berikut dibawah ini adalah langkah-langkah melakukan penyambungan serat optic, adapun alat-alatnya sudah pernah dibahas sebelumnya disini.
Langkah-langkah Penyambungan Fiber Optic:
Dalam praktek ini yang kita gunakan adalah kabel serat optic Aerial Cable (Kabel Udara).
- Ukur kabel dengan menggunakan meteran sepanjang kurang lebih 150 cm dari ujung kabel, lalu tandai dengan isolasi ataupun spidol.
- Karena yang kita akan gunakan jenis kabel optcik Aerial Cable (Kabel Udara), maka terlebih dahulu kita mengupas logam yang berada didalam kabel dimana fungsinya sebagai penopang kabel saat berada diudara dengan menggunakan cutter, lalu potong dengan menggunakan tang logam.
- Selanjutnya kupas pelindung tube yang berwarna hitam.
- Ukur tube tersebut sesuai batas isolasi, lalu kupas tube pada batas tersebut dengan menggunakan pemotong tube dan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit.
- Bersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan alkohol sampai bersih dan kemudian pasang Sleeve Protection (Pelindung Sambungan) pada salah satu sisi yang akan disambung.
- Setelah itu, masukkan kedalam splicer yang berfungsi core dengan teknik fusion (peleburan), perlu di ingat jangan sampai ujung core menyentuh benda, karen akan menembah redaman.
- Jika pemotongan bagus, maka akan otomatis tersambung, tapi jika tidak otomatis tersambung, maka tekan tombol set, dan tunggu sampai layar menunjukan setimasi redaman.
- Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser plastik khusus tadi ke sisi core yang mengalami proses splice. Masukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan plastik tersebut. Tunggu sampai spliccer mengeluarkan bunyi.
- Selesai.
