Sebelum kita mulai mengkonfigurasi Cisco Packet Tracer, alangkah lebih baiknya kita pelajari dan fahami dulu, dasar-dasar untuk konfigurasi cisco.
Gambar 1. Cisco Packet Tracer
Mengakses CISCO
Ada 2 cara untuk mengakses perangkat router dan switch cisco:
1. Akses langsung via kabel console (Serial atau USB Console) dan auxilary port yang hanya ada pada router + s232-to-usb converter, karena tidak semua perangkat pc atau laptop memiliki port serial.
Gambar 2 Consol Cable
2. Akses remote, via telnet atau SSH. Harus memiliki interface yang telah di konfigurasi IP address. Untuk akses remote nanti bakalan ada tutorialnya kok.
Gambar 3 Akses Remote via Telnet/SSH
Tapi untuk sekarang karena kita sedang belajar dan tidak semuanya memiliki real device, kita bisa menggunakan Cisco packet Tracer. Saya recommed Cisco Packet Tracer karena lebih mudah dipahami untuk orang yang baru mulai belajar Networking.
Didalam perangkat Cisco ada 3 mode dasar yang harus kita fahami, diantaranya :
User Mode
Ketika pertama kali boot, router akan tampil dalam mode user, dikenal dengan User Mode atau User Exec Mode. Ditandai dengan ">"
Disini, perintah yang dapat dijalankan cukup terbatas, namun cukup untuk melihat elemen2 dasar router tersebut.
Privileged Mode
Dari user mode, ketik enable , maka akan berpindah ke privilleged mode. Untuk kembali, cukup dengan exitatau disable.
Global Configuration Mode
Dengan perintah configuration terminal atau biasa dengan conf t, biasanya router akan menampilkan prompt. Seperti dibawah: