Pengertian VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan menggunakan perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain seperti pada saat perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN adalah sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.
Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN akan membuat konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan mudah karena dapat dibuat segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.
VLAN banyak digunakan karena memiliki Security atau tingkat keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, oleh karena itu segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya. Selain itu menggunakan VLAN juga dapat membuat penghematan biaya yang dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
Gambar 1. Contoh Penerapan Topologi VLAN
Jenis VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Apa saja jenis VLAN dalam jaringan komputer? Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima jenis, yaitu :
1. Port based :
VLAN jenis nini akan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri sehingga apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
2. MAC based :
Pada jenis VLAN yang kedua yaitu MAC based yaitu sebuah VLAN dengan sistem Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
3. Protocol based :
Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
4. IP Subnet Address based :
VLAN selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
5. Authentication based :
Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.