Mungkin bagi anda penikmat simulator jaringan, tidak asing dengan yang namanya CISCO PACKET TRACER, dengan simulator ini, anda dimudahkan untuk membangun sebuah jaringan layaknya seperti aslinya dan dimudahkan dengan fitur-fiturnya, dimana anda tinggal "drag and drop", tapi sayangnya simulator tersebut hanya bisa menggunakan CISCO, tidak bisa digunakan untuk MIKROTIK, nah disini saya akan mengenalkan sebuah simulator persis seperti cisco packet tracer namanya GNS3.
GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. berikut tampilan gambarnya:
Pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco, juniper, Mikrotik, dll. Sehingga kita berada pada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. Yang lebih hebatnya lagi, simulasi jaringan yang kita buat dapat dikoneksikan ke jaringan nyata, jadi seperti belajar di lab virtual.
Namun, untuk bisa menggunakan GNS3 dengan Cisco maupun Mikrotik, kita harus menyediakan sendiri file image IOS maupun RouterOS nya yang akan di running pada Qemu atau VirtualBox. Oleh karena itu kita juga harus menyediakan lisensi dari file image tersebut.
Oke, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard Menggunakan GNS3. Pada dasarnya untuk dapat memasukkan Mikrotik ke GNS3 kita harus menginstall dulu RouterOS di salah satu software Virtual Machine, yaitu Qemu atau VirtualBox. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut perbandingan software Virtual machine untuk GNS3 :
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Qemu lebih unggul dari semua software VM yang ada. Namun, untuk instalasi dan penggunaan nya lebih rumit dari lainnya. Sedangkan Virtualbox untuk instalasi dan penggunaannya lebih mudah, namun lebih banyak memakan memori dan 1 image OS hanya dapat digunakan untuk 1 router saja, jadi jika ingin menggunakan 5 router ya install 5 image OS di VirtualBox.
Sementara sampai disini dulu, dan tunggu update selanjutnya.
Referensi :
http://ilmukomputer.org/2013/01/29/gns3/
www.slideshare.net/ropix/mikrotik-network-simulator-mum-presentation-material-2013
https://mikrotikindo.blogspot.com/2015/03/gns3-simulator-mikrotik-packet-tracer.html
Namun, untuk bisa menggunakan GNS3 dengan Cisco maupun Mikrotik, kita harus menyediakan sendiri file image IOS maupun RouterOS nya yang akan di running pada Qemu atau VirtualBox. Oleh karena itu kita juga harus menyediakan lisensi dari file image tersebut.
Oke, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard Menggunakan GNS3. Pada dasarnya untuk dapat memasukkan Mikrotik ke GNS3 kita harus menginstall dulu RouterOS di salah satu software Virtual Machine, yaitu Qemu atau VirtualBox. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut perbandingan software Virtual machine untuk GNS3 :
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Qemu lebih unggul dari semua software VM yang ada. Namun, untuk instalasi dan penggunaan nya lebih rumit dari lainnya. Sedangkan Virtualbox untuk instalasi dan penggunaannya lebih mudah, namun lebih banyak memakan memori dan 1 image OS hanya dapat digunakan untuk 1 router saja, jadi jika ingin menggunakan 5 router ya install 5 image OS di VirtualBox.
Sementara sampai disini dulu, dan tunggu update selanjutnya.
Referensi :
http://ilmukomputer.org/2013/01/29/gns3/
www.slideshare.net/ropix/mikrotik-network-simulator-mum-presentation-material-2013
https://mikrotikindo.blogspot.com/2015/03/gns3-simulator-mikrotik-packet-tracer.html